Go green bisa dikatakan merupakan sebuah konsep yang mendorong orang-orang, apakah itu secara secara individu maupun kelompok agar bisa membiasakan praktik hidup yang ramah lingkungan. Artinya, aktivitas ini menyebabkan pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan alam, seperti emisi karbon, penggunaan sumber daya alam yang berlebihan, dan polusi. Konsep ini juga menggambarkan upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem bumi untuk kesejahteraan masa depan. Ada berbagai keuntungan yang dapat kita peroleh dengan menerapkan prinsip go green. Salah satunya adalah pengurangan jejak karbon, yang bisa membantu dalam melawan perubahan iklim global dan mengurangi polusi udara. Selain itu, praktik-praktik go green juga dapat menghemat sumber daya alam yang terbatas seperti air dan energi, serta mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan melalui daur ulang dan penggunaan kembali material. Kegiatan yang bisa dilakukan secara individu, orang-orang dapat me...
Di perusahaan, biaya listrik merupakan komponen kedua terbesar setelah bahan baku. Mengingat bahwa ketersediaan sumber daya energi listrik di dunia sangat terbatas, kita harus menghematnya.Setiap hari kita membutuhkan energi listrik untuk keperluan perangkat Eletronik perusahaan. Mungkin kita telah menggunakan energi listrik secara berlebihan. Listrik sangat membantu mempermudah pekerjaan dalam kehidupan kita, kita menjadi sangat tergantung pada ketersediaan energi listrik untuk menjalankan usaha. Namun jika kita tidak bijaksana dalam menggunakannya, maka ini berarti pemborosan. Akibatnya biaya produksi semakin membengkak dan tidak sebanding dengan output perusahaan.
Untuk mengontrol penggunaan listrik, banyak perusahaan melakukan efisiensi energi. Mulai untuk menemukan unit sumber pemborosan energi perusahaan. Banyak perusahaan juga melakukan manajemen energi untuk efisiensi energi. Mereka menggunakan jasa perusahaan lain untuk membantu mengurangi penggunaan energi agar lebih efisien, juga mengganti AC lama dengan AC hemat listrik.
Budaya hemat listrik harus menjadi suatu kebiasaan. Seperti selalu mematikan lampu atau AC jika ruangan kosong dan mematikan lampu yang dekat jendela kaca pada siang hari adalah budaya yang membantu perusahaan melakukan efisiensi energi. Contoh kebiasaan yang membantu perusahaan melakukan efisiensi energi adalah selalu menutup pintu dan jendela yang memisahkan ruang ber AC dengan yang tidak ber AC. Jika budaya hemat energi sudah menjadi kebiasaan ini akan membantu perusahaan melakukan efisiensi energi.
Untuk mengontrol penggunaan listrik, banyak perusahaan melakukan efisiensi energi. Mulai untuk menemukan unit sumber pemborosan energi perusahaan. Banyak perusahaan juga melakukan manajemen energi untuk efisiensi energi. Mereka menggunakan jasa perusahaan lain untuk membantu mengurangi penggunaan energi agar lebih efisien, juga mengganti AC lama dengan AC hemat listrik.
Budaya hemat listrik harus menjadi suatu kebiasaan. Seperti selalu mematikan lampu atau AC jika ruangan kosong dan mematikan lampu yang dekat jendela kaca pada siang hari adalah budaya yang membantu perusahaan melakukan efisiensi energi. Contoh kebiasaan yang membantu perusahaan melakukan efisiensi energi adalah selalu menutup pintu dan jendela yang memisahkan ruang ber AC dengan yang tidak ber AC. Jika budaya hemat energi sudah menjadi kebiasaan ini akan membantu perusahaan melakukan efisiensi energi.